Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Defensif di Sekitar $1.940 karena Pembeli Mencari Konfirmasi Bias Dovish Fed

• Harga Emas masih berada di level tertinggi tiga pekan, mendorong tren naik dua hari.
• Kekhawatiran yang beragam mengenai Tiongkok, sentimen yang berhati-hati menjelang data AS yang akan dirilis dan imbal hasil yang lesu menguji para pembeli XAU/USD.
• Terobosan jelas ke atas SMA 200, bias Fed yang dovish membuat para pembeli Emas tetap berharap.
• Ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dan kekhawatiran inflasi akan memungkinkan Harga Emas untuk menantang level tertinggi bulanan.

Harga Emas (XAU/USD) tidak memiliki momentum kenaikan di level tertinggi dalam tiga pekan, berada di sekitar $1.937-38 akhir-akhir ini, karena para pedagang mencari lebih banyak petunjuk untuk mengkonfirmasi bias dovish tentang Federal Reserve AS (Fed) yang mendapatkan momentum setelah data AS yang suram pada hari sebelumnya. Yang juga menantang para pembeli XAU/USD adalah kekhawatiran yang beragam tentang hubungan AS-Tiongkok dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lesu.

Sentimenhati-hati menjelang Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, pembacaan akhir Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua (Q2) AS dan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) tampaknya mendorong para pembeli Emas di level tertinggi beberapa hari. Meskipun demikian, data kepercayaan konsumen, ketenagakerjaan, dan perumahan AS yang mengecewakan pada hari sebelumnya menandai kekhawatiran akan perubahan kebijakan The Fed, terutama setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyoroti ketergantungan data untuk pergerakan di masa depan untuk mempertahankan bias hawkish.

Di tempat lain, ketidaksukaan Tiongkok terhadap keluhan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo tentang kesulitan bagi perusahaan-perusahaan AS di Tiongkok mendorong para pembeli Emas. Hal tersebut juga dapat dilihat dari kesiapan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk lebih berhati-hati dalam mengalokasikan Special Drawing Rights (SDR) di masa depan, karena kondisi suku bunga dan inflasi yang lebih tinggi saat ini.

Di tengah-tengah permainan ini, S&P 500 Futures berjuang untuk melanjutkan tren naik selama tiga hari sementara Indeks Dolar AS (DXY) tetap berada di sekitar 103,55 setelah jatuh paling banyak dalam enam pekan. Meskipun demikian, imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap berada di level terendah dalam dua pekan.

Ke depannya, data AS dan berita utama Tiongkok akan menjadi sangat penting untuk menentukan arah yang jelas karena para pembeli XAU/USD tampak kehabisan tenaga.

Analisis Teknikal Harga Emas

Harga Emas berjuang untuk membenarkan terobosan naik yang jelas dari resistance horizontal bulanan, support saat ini, dan juga SMA 200, di tengah garis RSI (14) yang sudah jenuh beli.

Yang juga menantang para pembeli XAU/USD adalah Fibonacci retracement 50% dari penurunan Juli-Agustus, di sekitar $1.836.

Jika Harga Emas tetap lebih kuat di atas SMA 200 dan area resistance yang sebelumnya dinyatakan sebagai support, serta mengabaikan RSI yang overbought, maka para pembeli XAU/USD dapat menantang rasio Fibonacci 61,8% di sekitar $1.948.

Namun, garis resistance yang miring ke bawah dari 20 Juli, terakhir mendekati $1.958, akan menantang para pembeli Emas setelahnya.

Sementara itu, terobosan ke bawah yang jelas dari rata-rata pergerakan utama dan zona support yang disebutkan di atas, masing-masing di dekat $1.933 dan $1.932-30, dapat membawa kembali para penjual Emas.

Meski begitu, garis tren naik dari 31 Agustus, di dekat $1.817 pada saat berita ini ditulis, dapat menantang para penjual XAU/USD sebelum memberi mereka kendali.

Secara keseluruhan, Harga Emas tetap berada dalam radar pembeli kecuali jika harga menembus support $1.817.

Harga Emas: Grafik Empat Jam

Tren: Diharapkan naik lebih lanjut