Back

Berita Harga USD/INR: Rupee India Turun Ke 82,60, Jelang Petunjuk untuk Konfirmasi Suku Bunga Acuan Fed

  • USD/INR bertahan pada kenaikan tipis sembari membalik pullback hari sebelumnya dari puncak mingguan.
  • Dolar AS mengkonsolidasi penurunan harian terbesar dalam enam pekan terakhir di tengah kekhawatiran yang beragam mengenai Tiongkok dan Fed.
  • Harga minyak yang lebih kuat juga menekan harga USD/INR.
  • Sentimen yang berhati-hati menjelang data AS dan India yang akan dirilis membuat Rupee dapat bernafas lega.

USD/INR mencetak kenaikan tipis di sekitar 82,60 karena mengkonsolidasi penurunan harian terbesar dalam sepekan di tengah konsolidasi pasar pada hari Rabu. Meskipun demikian, pasangan Rupee India (INR) memperbarui puncak mingguan pada hari sebelumnya sebelum kemerosotan Dolar AS menarik kembali para penjual.

Perlu dicatat bahwa data AS yang mengecewakan dan optimisme terkait Tiongkok membebani harga Greenback sebelum pemulihan Dolar AS terbaru di tengah perasaan campur aduk pasar tentang Tiongkok dan sentimen yang berhati-hati menjelang data papan atas dari AS dan India.

Berbicara mengenai Tiongkok, Negeri Tirai Bambu baru-baru ini menyampaikan ketidaksukaannya terhadap keluhan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengenai kesulitan yang dialami perusahaan-perusahaan AS di Tiongkok. Sebelumnya, pembicaraan mengenai penurunan suku bunga awal dari People's Bank of China (PBoC) dan penurunan suku bunga hipotek, serta kemungkinan perbaikan hubungan AS-Tiongkok, mendukung optimisme pasar.

Perlu dicatat bahwa kesiapan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk lebih berhati-hati dalam mengalokasikan Special Drawing Rights (SDR) di masa depan, karena kondisi suku bunga dan inflasi yang lebih tinggi saat ini, tampaknya juga memperbaharui permintaan Dolar AS.

Berbicara mengenai data AS, Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board (CB) mendapatkan perhatian utama karena merosot ke 106,10 untuk bulan Agustus dari revisi turun 114,00 sebelumnya (dari 117,0), dibandingkan 116,0 prakiraan pasar. Meskipun demikian, Lowongan Pekerjaan JOLTS AS merosot ke level terendah sejak Maret 2021, menjadi 8,827 juta untuk bulan Juli versus ekspektasi 9,465 juta dan 9,165 juta sebelumnya (direvisi dari 9,582). Selain itu, Indeks Harga Perumahan AS turun menjadi 0,3% MoM untuk bulan Juni dari 0,7% sebelumnya dan 0,2% sementara Indeks Harga Rumah S&P/Case-Shiller meningkat menjadi -1,2% YoY dari -1,7% pembacaan sebelumnya dan -1,3% prakiraan pasar.

Statistik AS menjadi lebih merugikan bagi Greenback karena kekhawatiran akan perubahan kebijakan The Fed pada tahun 2023 meningkat setelah pidato Ketua Jerome Powell di Jackson Hole yang menyoroti ketergantungan data untuk pergerakan di masa depan. Dengan ini, FedWatch Tool CME mengisyaratkan peluang kenaikan suku bunga sebesar 16% dibandingkan 20% sebelumnya. Hal tersebut juga mendorong benchmark Wall Street dan membebani imbal hasil obligasi pemerintah AS, serta Dolar AS, sebelum pemulihan terbaru dalam Indeks Dolar AS dan stabilisasi imbal hasil.

Terlepas dari pulihnya Dolar AS, harga minyak mentah yang lebih kuat juga membebani Rupee karena ketergantungan India pada impor energi. Meskipun begitu, minyak mentah WTI mencapai level tertinggi satu pekan di dekat $81,30 pada saat berita ini ditulis.

Selanjutnya, Perubahan Tenaga Kerja ADP AS, pembacaan akhir Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal kedua (Q2) dan Belanja Konsumsi Perorangan (Personal Consumption Expenditure/PCE) akan mengarahkan pergerakan pasangan USD/INR dalam perdagangan harian karena pasar mencari lebih banyak petunjuk untuk mengkonfirmasi bias dovish mengenai The Fed.

Setelah itu, PDB India Q2, Indeks Harga PCE Inti AS dan Nonfarm Payrolls (NFP) akan menjadi sangat penting untuk menentukan pergerakan USD/INR dalam waktu dekat.

Analisis Teknis

Konvergensi dari DMA-50 dan garis support naik satu bulan, terakhir mendekati 82,45, tampak sulit untuk ditembus oleh para penjual USD/INR.

 

Analisis Harga NZD/USD: Mundur Menuju 0,5920 karena Data NZ yang Lebih Lemah, Dolar AS Pulih

NZD/USD mengambil tawaran jual untuk memperbarui level terendah dalam perdagangan harian di dekat 0,5945 selama Rabu pagi di Eropa. Dengan demikian, p
अधिक पढ़ें Previous

GBP/USD Mundur karena Pemulihan Dolar AS, Diperdagangkan di Dekat 1,2630

GBP/USD diperdagangkan lebih rendah di sekitar 1,2630 karena pemulihan Dolar AS (USD), yang dapat dikaitkan dengan peningkatan imbal hasil obligasi AS
अधिक पढ़ें Next