Analisis Harga USD/CAD: Turun Menuju 1,3100
- USD/CAD tampaknya akan mengalami penurunan lebih lanjut karena Dolar AS semakin melemah.
- Inflasi pokok perekonomian AS jelas berada dalam tren menurun.
- Osilator momentum mengindikasikan lebih banyak penurunan di masa depan.
Pasangan USD/CAD diperdagangkan bolak-balik dalam kisaran sempit di dekat support angka bulat 1,3200 di awal sesi New York. Loonie kesulitan menentukan arah di tengah penurunan volume karena pekan yang lebih singkat.
S&P500 futures menambah kenaikan nominal di sesi Eropa, menggambarkan selera risiko yang lebih tinggi dari para pelaku pasar. Indeks Dolar AS (DXY) telah mencetak terendah baru lima bulan di dekat 101,30 karena investor memprakirakan Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan program penurunan suku bunga mulai bulan Maret.
Penurunan tajam pada data inflasi yang dirilis pada hari Jumat mengindikasikan bahwa tekanan harga jelas berada dalam tren menurun.
Harga minyak pulih dengan kuat setelah Deputi PM Rusia Alexander Novak mengatakan perusahaan-perusahaan mereka tetap berpegang pada kewajiban pengurangan pasokan. Perlu dicatat bahwa Kanada adalah eksportir minyak utama ke Amerika Serikat dan harga minyak yang lebih tinggi mendukung Dolar Kanada.
USD/CAD telah melemah sejak hari pertama bulan November dan diprakirakan akan terus menurun menuju terendah 27 Juni, yaitu di sekitar 1,3117. Exponential Moving Average (EMA) 20-hari yang miring ke bawah mengindikasikan bahwa tren jangka pendek adalah bearish.
Relative Strength Index (RSI) (14) berada di kisaran bearish 20,00-40,00, yang mengindikasikan momentum ke bawah masih utuh.
Selanjutnya, penembusan di bawah terendah intraday 1,3180 akan mengekspos aset ke terendah 25 Juli di dekat 1,3150, diikuti oleh terendah 13 Juli di sekitar 1,3193.
Dalam skenario alternatif, pemulihan di atas terendah 14 April di sekitar 1,3300 akan mendorong aset menuju tertinggi 21 Desember di 1,3370. Penembusan level tersebut akan mendorong aset Loonie menuju terendah 16 Mei di 1,3404.
Grafik Harian USD/CAD
