Back

Pound Sterling Melemah di Tengah Ketidakpastian Jelang Inflasi Inggris dan Hasil BoE

  • Pound Sterling masih rentan di sekitar 1,2670 karena para investor menjadi berhati-hati menjelang data inflasi Inggris untuk bulan Mei dan hasil kebijakan BoE.
  • Inflasi umum Inggris diprakirakan lebih rendah di target 2% bank sentral.
  • Kashkari dari The Fed melihat hanya ada satu penurunan suku bunga tahun ini meskipun kemajuan dalam disinflasi telah berlanjut.

Pound Sterling (GBP) melanjutkan penurunan beruntunnya untuk hari perdagangan ketiga terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin. Pasangan GBP/USD berada di dekat terendah bulanan di sekitar 1,2670 karena prospek hawkish Federal Reserve (The Fed) terhadap suku bunga membuat daya tarik Dolar AS tetap kuat.

Akhir pekan ini, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CBS bahwa "prediksi yang masuk akal" jika bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menurunkan suku bunga sekali pada tahun ini, dan menunggu hingga Desember untuk melakukannya.

Bertentangan dengan dukungan The Fed untuk menurunkan suku bunga hanya sekali pada tahun ini, pasar keuangan berspekulasi bahwa The Fed akan melakukan dua kali penurunan suku bunga dan mulai melepaskan kerangka kebijakan restriktifnya pada pertemuan bulan September, dan penurunan suku bunga berikutnya akan dilakukan pada pertemuan bulan November atau Desember. Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang lemah untuk bulan Mei telah mendorong ekspektasi yang lebih tinggi pada penurunan suku bunga yang lebih awal.

Pada hari Jumat, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengakui bahwa laporan inflasi konsumen dan produsen yang lebih dingin pada bulan Mei telah melegakannya. Namun, dia ingin melihat data serupa selama berbulan-bulan sebelum menurunkan suku bunga. Goolsbee menganjurkan penurunan suku bunga hanya sekali pada tahun ini.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Tetap Rentan Menjelang Peristiwa-Peristiwa Penting di Inggris

  • Pound Sterling menunjukkan kinerja yang buruk terhadap semua mata uang utama di tengah ketidakpastian menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris untuk bulan Mei dan kebijakan suku bunga Bank of England (BoE), yang masing-masing dijadwalkan pada hari Rabu dan Kamis.
  • Para ekonom memprakirakan Office for National Statistics (ONS) Inggris akan melaporkan penurunan tajam dalam IHK inti, tidak mencakup item-item yang lebih volatil, ke 3,5% dari 3,9% di bulan April. Inflasi umum diprakirakan akan kembali ke target 2,0% bank sentral dari sebelumnya 2,3%. Para investor akan sangat fokus pada inflasi jasa, yang telah menjadi hambatan utama bagi langkah BoE menuju normalisasi kebijakan.
  • Penurunan inflasi Inggris seperti prakiraan akan meningkatkan keyakinan investor bahwa tekanan harga akan stabil mendekati tingkat yang diinginkan. Kasus tersebut akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Bank of England (BoE). Untuk pertemuan kebijakan bulan Juni, BoE diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,25%. Investor akan mencermati pembagian suara dan petunjuk baru mengenai prospek suku bunga.
  • Dalam pertemuan kebijakan terakhir, Deputi Gubernur BoE Dave Ramsden bergabung dengan pengambil kebijakan Swati Dhingra dan memberi suara mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 5,0%. Saat ini, investor masih terpecah antara pertemuan bulan Agustus atau September soal kapan BoE dapat mulai menurunkan suku bunga.

Harga Pound Sterling Hari Ini:

Kurs Poundsterling Inggris Hari Ini

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Pound Inggris (GBP) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Pound Inggris adalah yang terkuat terhadap Yen Jepang.

  GBP EUR USD JPY CAD AUD NZD CHF
GBP   -0.14% -0.09% 0.20% -0.11% -0.05% 0.10% 0.06%
EUR 0.14%   0.07% 0.29% 0.06% 0.13% 0.30% 0.20%
USD 0.09% -0.07%   0.19% -0.02% 0.15% 0.19% 0.13%
JPY -0.20% -0.29% -0.19%   -0.10% -0.04% 0.14% -0.01%
CAD 0.11% -0.06% 0.02% 0.10%   0.10% 0.19% 0.16%
AUD 0.05% -0.13% -0.15% 0.04% -0.10%   0.23% 0.11%
NZD -0.10% -0.30% -0.19% -0.14% -0.19% -0.23%   -0.05%
CHF -0.06% -0.20% -0.13% 0.00% -0.16% -0.11% 0.05%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).

Analisis Teknikal: Pound Sterling Turun ke EMA 50-Hari

Pound Sterling diperdagangkan dalam kisaran perdagangan Jumat di tengah kehati-hatian menjelang data inflasi Inggris dan pertemuan kebijakan moneter BoE. Pasangan GBP/USD kesulitan untuk bertahan di atas support Fibonacci retracement 61,8% (diplot dari tertinggi 8 Maret di 1,2900 ke terendah 22 April di 1,2300) di 1,2667.

Cable telah turun ke dekat Exponential Moving Average (EMA) 50-hari, yang berada di sekitar 1,2670, mengindikasikan bahwa prospek jangka pendek tidak pasti.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode turun kembali ke kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan bahwa momentum ke atas telah memudar.

 

 

Harga Perak Hari ini: Perak Jatuh, Menurut Data FXStreet

Harga Perak (XAG/USD) turun pada hari Senin, menurut data FXStreet. Perak diperdagangkan di $29,19 per troy ounce, turun 1,24% dari $29,56 pada hari Jumat.
अधिक पढ़ें Previous

USD/JPY Naik ke 157,70 saat Narasi Hawkish dari The Fed Meningkatkan Daya Tarik Dolar AS

Pasangan USD/JPY melonjak ke 157,70 di sesi Eropa hari ini karena Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatan karena prospek hawkish terhadap suku bunga oleh para pejabat Federal Reserve (The Fed). Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mempertahankan kenaikan di dekat 105,55.
अधिक पढ़ें Next