Back
10 Feb 2017
AUD/USD: Penguatan USD Batasi Kenaikan Pasca Data Chinanya
FXStreet - AUD/USD gagal membangun kenaikan pasca perdagangan Chinanya yang melampaui 0,7650an dan sekarang telah mundur dari puncak sesi.
Saat ini diperdagangkan di sekitar 0,7635-40, pasangan ini awalnya memperoleh beberapa traksi setelah data perdagangan Januari China melampaui bahkan perkiraan yang paling optimis dan muncul untuk menunjukkan surplus $51,35 miliar dibandingkan dengan $48,50 miliar yang diharapkan dan $40,71 miliar yang tercatat pada bulan Desember .
Namun, kenaikan tidak memiliki tindak lanjut momentum di tengah kebangkitan permintaan greenback menyusul pembicaraan Trump soal sebuah rencana pajak dalam beberapa pekan mendatang. Komentar tersebut menghidupkan kembali harapan optimisme kebijakan pro-pertumbuhan dan mengangkat Treasury bond yield AS di semua jatuh tempo, akhirnya membatasi kenaikan mata uang berimbal hasil lebih tinggi - seperti Aussie.
Selain itu, Pernyataan Kebijakan Moneter kuartalan RBA, dengan bank sentral memangkas prospek pertumbuhan jangka dekatnya, juga merusak Dolar Australia dan membatasi pasangan ini dalam kisaran perdagangan tiga harinya.
Selama sesi Amerika nanti, rilis Prelim Indeks Sentimen Konsumen UoM dari AS akan dicermati untuk beberapa dorongan baru.
Level-level teknis yang diamati
Bulls akan menunggu penembusan solid 0,7650-55, di atasnya pasangan ini kemungkinan akan melesat menuju level 0,7700 sebelum bertujuan untuk menguji tertinggi penutupan harian November 2016 resistensi dekat 0,7745-50.
Di sisi lain, area 0,7610-05 tetap menjadi support terdekat yang perlu dipertahankan, yang jika ditembus akan mempercepat penurunan menuju support horizontal 0,7555-50, kemudian area 0,7535-30.
Saat ini diperdagangkan di sekitar 0,7635-40, pasangan ini awalnya memperoleh beberapa traksi setelah data perdagangan Januari China melampaui bahkan perkiraan yang paling optimis dan muncul untuk menunjukkan surplus $51,35 miliar dibandingkan dengan $48,50 miliar yang diharapkan dan $40,71 miliar yang tercatat pada bulan Desember .
Namun, kenaikan tidak memiliki tindak lanjut momentum di tengah kebangkitan permintaan greenback menyusul pembicaraan Trump soal sebuah rencana pajak dalam beberapa pekan mendatang. Komentar tersebut menghidupkan kembali harapan optimisme kebijakan pro-pertumbuhan dan mengangkat Treasury bond yield AS di semua jatuh tempo, akhirnya membatasi kenaikan mata uang berimbal hasil lebih tinggi - seperti Aussie.
Selain itu, Pernyataan Kebijakan Moneter kuartalan RBA, dengan bank sentral memangkas prospek pertumbuhan jangka dekatnya, juga merusak Dolar Australia dan membatasi pasangan ini dalam kisaran perdagangan tiga harinya.
Selama sesi Amerika nanti, rilis Prelim Indeks Sentimen Konsumen UoM dari AS akan dicermati untuk beberapa dorongan baru.
Level-level teknis yang diamati
Bulls akan menunggu penembusan solid 0,7650-55, di atasnya pasangan ini kemungkinan akan melesat menuju level 0,7700 sebelum bertujuan untuk menguji tertinggi penutupan harian November 2016 resistensi dekat 0,7745-50.
Di sisi lain, area 0,7610-05 tetap menjadi support terdekat yang perlu dipertahankan, yang jika ditembus akan mempercepat penurunan menuju support horizontal 0,7555-50, kemudian area 0,7535-30.