Back
15 Sep 2017
GBP/USD melonjak ke Tertinggi Pasca Brexit, Sentuh 1,3600 Jelang Penjualan Ritel AS
FXStreet - GBP/USD
membangun kenaikan hawkish yang dipimpin BoE dan bergerak melewati 1,3600 untuk pertama kalinya sejak 24 Juni 2016, meskipun telah mundur lebih dari 30-pips dari puncak sesi.
Pound Inggris mendapat dorongan tambahan pada hari Jumat setelah komentar terakhir dari anggota BoE MPC Gertjan Vlieghe memperkuat ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga yang akan segera terjadi dalam waktu dekat.
Komentar Hawkish dari pemilih dovish yang dirasakan dengan jelas menunjukkan bahwa bank sentral bersedia untuk melihat melewati pertumbuhan upah yang lamban dan menghapus langkah-langkah stimulus tambahan yang diumumkan setelah voting Brexit tahun lalu.
Pasar sekarang tampaknya sudah memulai memperkirakan kenaikan suku bunga yang pasti di bulan November, dengan kemungkinan kenaikan dua tingkat tambahan di tahun 2018 dan tetap mendukung nada penawaran beli yang kuat di seputar saham utama.
Menambah ini, retracement Dolar AS, meskipun angka IHK yang lebih kuat dari perkiraan kemarin, selanjutnya berkolaborasi dengan kenaikan kuat pasangan ini ke posisi tertinggi pasca-Brexit.
Selanjutnya, fokus tertuju pada penjualan ritel bulanan, yang mungkin mempengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga Fed dan pada akhirnya memberikan dukungan untuk USD terhadap mata uang Inggris.
Prospek Teknis
Valeria Bednarik, Analis Kepala di FXStreet menulis: "Pada tanggal 24 Juni 2016, dan mengikuti referendum Brexit dan merosot 1300 pips, pasangan ini menutup hari di 1,3632 kemungkinan target bullish pada sebuah terobosan di atas level tertinggi harian tersebut. Penurunan mungkin saja terjadi, tapi minat spekulatif akan memilih untuk membeli dengan harga miring. Support di 1,3530 dan 1,3490, di depan zona harga 1,3440/60."
membangun kenaikan hawkish yang dipimpin BoE dan bergerak melewati 1,3600 untuk pertama kalinya sejak 24 Juni 2016, meskipun telah mundur lebih dari 30-pips dari puncak sesi.
Pound Inggris mendapat dorongan tambahan pada hari Jumat setelah komentar terakhir dari anggota BoE MPC Gertjan Vlieghe memperkuat ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga yang akan segera terjadi dalam waktu dekat.
Komentar Hawkish dari pemilih dovish yang dirasakan dengan jelas menunjukkan bahwa bank sentral bersedia untuk melihat melewati pertumbuhan upah yang lamban dan menghapus langkah-langkah stimulus tambahan yang diumumkan setelah voting Brexit tahun lalu.
Pasar sekarang tampaknya sudah memulai memperkirakan kenaikan suku bunga yang pasti di bulan November, dengan kemungkinan kenaikan dua tingkat tambahan di tahun 2018 dan tetap mendukung nada penawaran beli yang kuat di seputar saham utama.
Menambah ini, retracement Dolar AS, meskipun angka IHK yang lebih kuat dari perkiraan kemarin, selanjutnya berkolaborasi dengan kenaikan kuat pasangan ini ke posisi tertinggi pasca-Brexit.
Selanjutnya, fokus tertuju pada penjualan ritel bulanan, yang mungkin mempengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga Fed dan pada akhirnya memberikan dukungan untuk USD terhadap mata uang Inggris.
Prospek Teknis
Valeria Bednarik, Analis Kepala di FXStreet menulis: "Pada tanggal 24 Juni 2016, dan mengikuti referendum Brexit dan merosot 1300 pips, pasangan ini menutup hari di 1,3632 kemungkinan target bullish pada sebuah terobosan di atas level tertinggi harian tersebut. Penurunan mungkin saja terjadi, tapi minat spekulatif akan memilih untuk membeli dengan harga miring. Support di 1,3530 dan 1,3490, di depan zona harga 1,3440/60."