USD/JPY Mundur Dari Puncak Lebih Dari 1-Minggu, Meluncur Ke Wilayah 105,25-20
- USD/JPY sekali lagi menyaksikan penurunan intraday sederhana dari zona penawaran jual 105,50-55.
- Kombinasi faktor-faktor dapat memperpanjang beberapa dukungan untuk pasangan ini dan membantu membatasi penurunan yang lebih dalam.
- Investor sekarang menantikan data Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk beberapa dorongan perdagangan.
Pasangan USD/JPY memperpanjang pullback intraday stabilnya dari puncak lebih dari satu minggu dan turun ke terendah baru sesi, di sekitar wilayah 105,30 dalam satu jam terakhir.
Pasangan ini melanjutkan perjuangannya untuk menembus zona penawaran jual 105,50-55, alih-alih menyaksikan beberapa aksi jual dan untuk saat ini, tampaknya telah mematahkan kenaikan empat hari berturut-turutnya. Penurunan ini secara eksklusif disponsori oleh sedikit penurunan dolar AS dan tampaknya tidak terpengaruh oleh sedikit perbaikan dalam sentimen risiko global.
Harapan baru bahwa Kongres AS dapat memecahkan kebuntuan yang berlangsung selama berbulan-bulan untuk menyetujui babak stimulus fiskal berikutnya membantu meredakan ketakutan pasar atas gelombang kedua infeksi COVID-19. Hal itu, pada gilirannya, mendorong aksi profit-taking USD dari puncak dua bulan dan dipandang sebagai salah satu faktor utama yang memberikan tekanan pada pasangan USD/JPY.
Laporan mengindikasikan bahwa Demokrat di DPR AS sedang mengerjakan paket stimulus virus corona senilai $2,2 triliun. Berita tersebut meningkatkan kepercayaan investor dan menyebabkan kenaikan yang bagus di bursa ekuitas. Aliran risk-on dapat merusak permintaan safe-haven yen Jepang dan membatasi penurunan USD/JPY yang lebih dalam.
Perbaikan sentimen risiko lebih jauh diperkuat oleh kenaikan yield obligasi Treasury AS yang lebih tinggi, yang mungkin membantu menghidupkan kembali permintaan USD dan lebih jauh berkolaborasi untuk membatasi sisi bawah USD/JPY, setidaknya untuk saat ini.
Pelaku pasar sekarang menantikan data ekonomi AS, menyoroti rilis Pesanan Barang Tahan Lama. Data tersebut mungkin mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek selama awal sesi Amerika Utara. Selain itu, sentimen risiko pasar yang lebih luas juga akan diamati untuk mencari beberapa dorongan pada hari perdagangan terakhir minggu ini.
Level-level teknis yang harus diperhatikan