Analisis Harga Emas: XAU/USD Memantul Dari Terendah, Masih Merah Di Sekitar Wilayah $1860
- Suasana pasar yang optimis mendorong beberapa aksi profit-taking di sekitar safe-haven emas.
- Harapan lebih banyak stimulus fiskal AS merusak USD dan memberikan dukungan kepada GBP/USD.
Emas mempertahankan nada penawaran jual sepanjang pertengahan sesi Eropa dan turun ke terendah dua hari, di sekitar wilayah $1852-51 dalam satu jam terakhir.
Logam mulia pada hari Rabu menyaksikan pullback moderat dari zona kemacetan $1875-80 dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan rebound kuat baru-baru ini dari terendah multi-bulan yang disentuh pada 30 November. Kemajuan dalam memerangi penyakit virus corona yang sangat menular mendorong keyakinan investor dan mendorong arus menjauh dari aset-aset safe-haven tradisional.
Aliran risk-on lebih jauh diperkuat oleh kenaikan yang baik dalam yield obligasi Treasury AS, yang, pada gilirannya, mendorong beberapa aksi profit-taking di sekitar logam kuning non-yielding. Meskipun demikian, prospek lebih banyak stimulus fiskal AS menyeret dolar AS ke terendah dua setengah tahun dan memperpanjang beberapa dukungan untuk komoditas dalam denominasi dolar, setidaknya untuk saat ini.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada hari Selasa mengusulkan paket bantuan sebesar $916 miliar kepada Ketua DPR Nancy Pelosi. Anggota parlemen Demokrat dan Republik terkemuka menganggap ini sebagai perkembangan positif dan meningkatkan harapan terobosan nyata dalam pembicaraan stimulus yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, fokus utama akan tetap pada berita stimulus AS.
XAU/USD terakhir terlihat diperdagangkan di dekat wilayah $1860 dan tetap bergantung pada sentimen risiko pasar yang lebih luas di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan. Selain itu, dinamika harga USD juga akan memainkan peran dominan dalam memengaruhi aksi harga dan membantu pedagang untuk meraih beberapa peluang yang signifikan.