USD/JPY Bertahan pada Kenaikan Moderat di Sekitar 116,00, Tidak Memiliki Tindak Lanjut karena Fokus Tetap pada NFP
- Nada risiko positif merusak safe-haven JPY dan membantu USD/JPY untuk mendapatkan daya tarik pada hari ini.
- Pengunduran imbal hasil obligasi AS membuat pembeli USD tetap defensif dan membatasi kenaikan lebih lanjut.
- Investor sekarang menanti laporan NFP AS yang diawasi ketat untuk beberapa dorongan yang berarti.
Pasangan USD/JPY diperdagangkan dengan bias positif ringan menjelang sesi Eropa, meskipun tampaknya berjuang untuk memanfaatkan pergerakan melampaui angka 116,00.
Pasangan ini menarik beberapa aksi beli pada hari ini dan membalik sebagian penurunan hari sebelumnya di tengah nada risiko yang umumnya positif, yang cenderung merusak safe-haven Yen Jepang. Mundurnya imbal hasil obligasi pemerintah AS membuat pembeli Dolar AS bertahan dan membatasi kenaikan pasangan USD/JPY, setidaknya untuk saat ini.
Investor juga lebih memilih untuk menunggu dan melihat apakah data pekerjaan AS yang akan dirilis hari ini akan memperkuat perlunya pengetatan kebijakan yang lebih cepat oleh The Fed. Perlu diingat bahwa risalah rapat kebijakan moneter FOMC 14-15 Desember yang dirilis pada hari Rabu mengindikasikan bahwa bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diantisipasi.
Pasar telah memperkirakan peluang 80% dari kenaikan Fed 25 bp pada Maret 2022. Spekulasi diperkuat oleh komentar semalam oleh Fed St. Louis James Bullard dan Presiden Fed San Francisco Mary Daly. Pergeseran besar dalam nada pembuat kebijakan akan terus bertindak sebagai penarik untuk imbal hasil obligasi AS dan mendukung Greenback.
Latar belakang fundamental mendukung pedagang bullish dan mendukung prospek apresiasi jangka pendek lebih lanjut. Angka NFP yang lebih kuat akan menegaskan kembali pandangan positif dan menyiapkan panggung untuk dimulainya kembali kenaikan pasangan USD/JPY baru-baru ini ke tertinggi lima tahun, di sekitar wilayah 116,35 yang disentuh pada hari pertama pekan ini.
Terlepas dari ini, para pedagang akan mengambil isyarat dari perkembangan seputar kisah virus Corona. Ini, bersama dengan sentimen risiko pasar yang lebih luas, akan memengaruhi permintaan untuk safe-haven JPY dan menghasilkan beberapa peluang jangka pendek di sekitar pasangan USD/JPY.