EUR/USD akan Jatuh Menuju 1,10 di Balik Meningkatnya Ketegangan Rusia/Ukraina – Rabobank

Selama lima hari terakhir, yen Jepang adalah satu-satunya mata uang G10 yang mengungguli dolar AS. Franc Swiss berada di peringkat ketiga. Kinerja kuat ketiga safe haven ini sejalan dengan nada risk-off yang melanda pasar. Dalam pandangan para ekonom di Rabobank, karena konflik di Ukraina berpotensi menciptakan kelangkaan barang dan inflasi lebih tinggi, permintaan aset-aset safe haven seperti USD, CHF dan JPY berpotensi melonjak.

Meningkatnya kekhawatiran terhadap harga gas akan meningkatkan bias ke bawah dalam EUR/CHF

"Jika invasi Rusia ke Ukraina terjadi, USD, CHF dan JPY kemungkinan akan melonjak lebih tinggi versus sekeranjang mata uang lainnya."

"Imbal hasil yang relatif lebih tinggi di AS dan antisipasi kenaikan suku bunga The Fed tahun ini mengindikasikan bahwa USD dapat berjalan lebih baik daripada CHF dan JPY jika konflik diperpanjang."

“Kenaikan apa pun dalam kekhawatiran terhadap harga gas di zona euro kemungkinan akan meningkatkan bias ke bawah dalam EUR/CHF. Kami akan mendukung aksi jual dalam waktu dekat dengan pandangan bergerak menuju paritas jika konflik dimulai.”

"Konflik akan meningkatkan kemungkinan pergerakan ke EUR/JPY 128,00 dan kemungkinan akan mempercepat pergerakan menuju EUR/USD 1,10."